Rabu, Juni 16, 2010

Harus kumulai dari mana…

Hidup itu memang mengerikan,
Saat itu aku memang ingin mati!
Tapi sangat jelas,, jelas sekali dipikiranku bahwa aku tidak ingin mati!
Bagiku hidup itu menakutkan!
Tapi sepertinya matipun tak menyenangkan!
Mati atau hidup juga sama menakutkannya.

Hmh…
Jika memang mau ada perubahan, makaaku harus bergerak untuk mencapai perubahan itu.
Tapi aku begitu sulit untuk memahami diriku sendiri.
Apa yang aku mau,,
Apa yang aku harapkan,,
Apa yang aku impikan,, tidak ku pahami.

Aku hanya ingin posisisiku yang seperti ini suatu saat nanti akan berubah kepoosisi yang lebih baik.
Aku juga mengharapkan seseorang untuk tetap ada dibelakangku agar aku tetap tegar dalam menggerakan jiwaku menuju perubahan yang dikemudian hari akan jadi mimpi yang nyata bagiku dan orang itu.

Tapi awalnya saja aku belum memahami diriku sendiri sehingga akuppun tak paham harus kumulai semuanya dari mana.



Kuatlah...

Jika ku punya kuasa lebih dari sekaran atas dirimu,, inginku temanimu saat kau tertidur karena lemahmu itu. Kan ku jaga kau hingga kau rasakan cintaku melindungi sosok yang selama ini selalu manjagaku. Raga yang tak bertenaga itu seharusnya aku yang obati. Tapi hak ini ta cukup untuk tetap terus bersanding disampingmu. Pagi sian malam hingga pagi menjelang lagi aku bersedia ada untukmu. Karena akupun tak ingin melepaskan pandangan mataku darimu,, seedikitpun!
Tapi aku lemah, tak bisa lakukan apa yang ingin aku lakukan. Yang kubisa hanya panjatkan doa agar senyum dan semangatmu itu kembali mengisi harimu. Aku memang tak bisa melakukan banyak hal untukmu. Tapi doaku membuat Tuhan mampu berikan banyak hal dan lebih banyak hal untukmu...
Berjuanglah...
Aku ada untukmu...
Jangan biarkan aku sendiri tanpa sosokmu.
Jangan tinggalkan aku bersama kesepian ini.
Tetaplah berjuang seperti kamu yang dulu ku kenal..
Teruslah bertahan demi kehidupan ita..
Buat janji kita jadi motivasimu...

Keluarga Kitta


Yang akku harapkan...
Cintaku yang bermuara dihatimu...
Cintaku yang terakhir untukmu...
Cintaku yang mengisi bagian hiduppmu..

Karena inginku adalah memilikimu,
Seutuhnya...

Seutuhnya sampai nanti kau sentuh aku dengan halal,
yang takkan berdosa jika kau kevup bibir dan keningku,
Yang kan kau kuasai akku...
Jiwa raga milikmu...

Bangun keluarga kecil yang bahagia...
Yang dalam rumah kita kan ramai oleh canda tawa juniormu..
Yang takkan sepi karena ada tangis anak kecil yang kan memanggilmu Ayah dan aku yang akan memakai nama belakangmu setelah namaku..
Yang dalam mimppiku semua itu terassa sangat indah..
Apalagi jika semua itu diciptakan Tuhan untuk jai kenyataan kelak...